oleh Tausiyah Abi Ridwan AlMahbuby pada 14 November 2010 jam 17:07
مَا رَأَيْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَائِمًا فيِ الْعَشْرِ قَطُّ
"Aku tidak pernah melihat Rasulullah a berpuasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah." [H.R. Muslim (1176)]....Dari Hafshah i, ia berkata,
أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ a : صِيَامَ عَاشُوْرَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
"Ada empat hal yang tidak pernah ditinggal Nabi a; puasa pada hari Asyura' (tanggal 10 Muharram), puasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum shalat Subuh." [Hadits ini dha'if dan dikeluarkan oleh an-Nasa'i (2371, 2416, 2417); Abu Daud (2437); Ahmad (5/271) (6/288, 423) melalui jalan Abu Awanah dari al-Har bin ash-Shayyah dari Hunaidah bin Khalid al-Khuza'i] .Namun ULama mengkompromikan masalah ini yaitui, "Pemahaman hadits adalah bahwa Aisyah tidak melihat Rasulullah berpuasa dan itu tidak berar-ti beliau tidak melakukannya. Sebab beliau bersamanya sehari dalam sembilan hari dan selebihnya bersama istri-istrinya yang lain. Atau mungkin Rasulullah a kadang berpuasa beberapa hari, kadang ber-puasa semua hari dan kadang pula tidak berpuasa sama sekali karena ada halangan, seperti dalam perjalanan, sakit atau lainnya."Komentar Ibnul Qayyim dalam Zadul Ma'ad (2/65), Adapun puasa sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah masih menjadi perbedaan pendapat. Aisyah mengatakan, "Aku tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada sepuluh hari pertama bulan Dzul-hijjah." Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim. Sementara Hafshah mengatakan, "Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan Nabi, yaitu puasa hari Asyura', puasa sepuluh hari pertama bulan Dzulhij-jah, puasa tiga hari setiap bulan dan dua rakaat sunnah Fajar." [Hadits ini disebutkan oleh Imam Ahmad 5].
Kirimkan teman lain ingin ikut membaca juga. Terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar