Nabi Muhammad saw dihina lagi !!!

Beberapa tahun belakangan ini, dengan dalil kebebasan berekspresi, media barat berlomba-lomba untuk membuat lukisan untuk menghina Nabi Muhammad saw, seperti yang terjadi di Denmark, Norwegia dan negeri lainnya.
Penghinaan atas nabi Muhammad SAW oleh media massa di Denmark, Norwegia dan beberapa negeri lainnya memang sudah keterlaluan. Sebelumnya tidak pernah terjadi penghinaan seperti ini. Penghinaan kepada nabi umat Islam itu selama ini hanya dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan terselubung. Bahkan ketika dikonfrontir ulang kepada pelakunya, umumnya pelaku penampik dan berkelit.

Salman Rushdie pernah menghina Rasulullah SAW dan keluarganya dalam bentuk novel. Namun hinaan itu boleh dibilang masih agak malu-malu, karena tidak secara vulgar menyebutkan nama beliau SAW. Sebegitu pun, kepala Salman Rushdie telah dihargai dengan nilai uang tertentu oleh pemerintah Iran, karena mereka merasa nabi yang suci itu dihina.

Adapun yang dilakukan media massa di Denmark, Norwegia dan beberapa negara lainnya yang ikut-ikutan menampilkan gambar itu sekarang ini, adalah sebuah gelombang penghinaan yang bersifat terbuka, resmi dan tanpa malu-malu serta terorganisir. Nada penghujatan dan penghinaan seakan dilakukan secara massal dan siap menantang. Nabi Muhammad SAW sebagai nabi yang suci dan mulia itu digambarkan bersurban dengan bom waktu. Seakan menggambarkan bahwa Islam adalah agama haus darah dan siap meledakkan bom di mana saja. Bahkan pemerintah Denmark dengan amat congkak dan bersembunyi di balik kebebasan pers menolak untuk meminta maaf kepada 1,5 Milyar umat Islam.
Padahal di dalam syariah Islam, jangankan membuat gambar yang bersifat menghina, sekedar melukis sosok Rasulullah SAW sendiri pun sudah haram hukumnya. Bahkan meski pelukisnya melukis dengan niat baik dan lukisan yang indah. Namun umat Islam sejak awal telah diajari untuk menghormati nabi mereka bukan dengan membuat lukisan atau gambar, apalagi patung. Islam datang justru menghancurkan gambar-gambar para nabi serta patung-patung mereka yang terlanjur disembah.

Sebuah bentuk kejahilan yang diperangi agama Islam adalah melukis, menggambar dan mematungkan para nabi dan orang shalih di masa lalu. Dan kelakuan umat terdahulu memang selalu demikian. Para nabi yang telah wafat itu mereka buatkan lukisannya atau patungnya, meski dengan niat untuk mengagungkannya, mensucikannya atau menghormatinya. Namun di balik niat lugu itu, syetan telah selalu berhasil menyelewengkan dan memasukkan bisikan jahatnya. Sehingga pada akhirnya gambar dan patung para nabi menjadi sesembahan selain Allah. Jikalah manusia diberikan kebebasan untuk menggambarkan nabi mereka, maka yang akan terjadi adalah seperti yang ada di agama Nasrani & Yahudi. Setiap patung dan lukisan Yesus (Nabi Isa yang mereka anggap Tuhan) bentuknya akan mengikuti selera dan negeri asal si pelukis/pematung. Jika yang memahat yesus orang Indonesia, maka patungnya akan dibuat mirip orang Indonesia, sedangkan patung Yesus yang ada di Eropa akan mirip dengan wajah orang eropa, begitu pula jika pemahat/pelukisnya orang China maka yesus akan dibuat bermata sipit dan sebagainya…….Selain hal itu, yang paling berbahaya adalah akhirnya patung/lukisan itulah yang mereka sembah atau dijadikan perantara untuk menyembah Tuhan mereka….

Ask for mercies before dying

Bertobatlah sebelum maut menjemput. Kematian senantiasa kita dimanapun kita berada. Kita tidak bisa lolos dari maut meskipun kita berada didalam benteng yang kokoh dan kuat.oleh karna itu bertobatlah kepada allah selagi ajal belum tiba , janganlah ditunda tunda.............

A desire and patience are owned by someone who gets success

Untuk memperoleh suatu keberhasilan memang tidaklah mudah.kemauan dan kesabaran adalah hal penting yang harus dimiliki untuk mencapainya. Tanpa kemauan sesorang menjadi enggan untuk berbuat, bahkan berbuat sama sekali. Juga tanpa kesabaran seseorang akan menjadi mudah berputus asa......tul gak........