Dia mempunyai keluarga yang sangat berbahagia dengan suami dan 4 orang anaknya.
Dia cantik berhiaskan jilbabnya, rajin beribadah dan berakhlak mulia.
Dia juga seorang pengusaha garmenn yg berhasil.
Dari keberhasilannya dia sudah membangun mesjid.
Dan panti asuhan dengan 150 anak yatim.
Dia tidak pernah terlihat sedih, bahkan ketika anak bungsunya meninggal.
Ada seorang temannya bernama Zahrah yg selalu memperhatikannya dan bertanya kepadanya :
"Jeng, saya sangat kagum pada Kamu."
"Kamu itu sangat rajin ibadah, dari sholat wajib, baca Quran, puasa sunnah, sholat malam, sholat dhuha, selalu tersenyum ramah dan baik kepada setiap orang."
"Kamu juga mempunyai keluarga yang berbahagia, sabar memberi pelayanan kepada suami dan membimbing serta menyayangi anak-anakmu."
"Kamu juga seorang pengusaha yang sukses, bisa membangun mesjid dan mempunyai panti asuhan dengan biaya dari usahamu."
"Jeng....saya ingin seperti kamu, memakai jilbab, rajin ibadah, berakhlak mulia, punya keluarga yang sangat bahagia, dan sukses dalam usaha...."
"Bahkan waktu perusahaanmu dibobol maling dan anak bungsu kesayangan kamu meninggal...saya lihat kamu sangat tenang sekali."
"Kalau boleh tahu apa KUNCI dari semua itu Jeng?
Salma tersenyum mendengar penuturan dan pertanyaan Zahrah, kemudian menjawab :
"Zahrah sahabatku..... sebenarnya setiap manusia yang memahami dan mengakui ALLAH sebagai Tuhan harusnya bisa seperti itu..."
"Hanya kebanyakan manusia tidak memahami dan mengakui ALLAH sebagai Tuhan."
"Maksudnya Jeng?"
"Mereka tahu Allah adalah Tuhan Sang PENCIPTA, tapi kadang tidak memahami bahwa karena SEMUANYA adalah CIPTAAN Allah dan atas KUASANYA berarti SEMUANYA adalah MILIK Allah dan mereka tidak mengakuinya."
"Saya memakai jilbab...karena rambut saya BUKAN MILIK SAYA SENDIRI, tetapi MILIK Allah...dan Allah memerintahkan untuk menutupnya di depan orang yang bukan mahram."
"Saya sholat, puasa, haji, berusaha berbuat baik kepada semua orang...karena DIRI SAYA BUKAN MILIK DIRI SAYA SENDIRI...Sehingga saya bebas semau saya...tapi DIRI SAYA MILIK ALLAH...saya harus mengikuti semua aturan-aturan-Nya."
"Saya bersabar melayani suami saya dan mendidik dan menyayangi anak-anak saya walaupun saya sibuk dengan usaha saya...karena suami dan anak saya BUKAN MILIK SAYA...tetapi MILIK Allah yg diamanahkan kepada saya."
"Saya mempunyai usaha yang berhasil...bukan karena saya hebat...tetapi karena Allah telah membukakan pintu rizki untuk saya dan untuk karyawan-karyawan saya... dan itupun semuanya MILIK Allah..saya hanya diberi amanah saja."
"Dan saya mempunyai anak bungsu yang sangat saya sayangi...itupun MILIK Allah...saya tidak berhak menahannya waktu diambil oleh-Nya...karena itu BUKAN MILIK SAYA....dan Allah masih memberikan 3 anak yang lain serta PINJAMAN-PINJAMAN-NYA YANG LAIN....YANG SANGAT BANYAK..."
Zahrah termenung.....dan tak berasa butiran-butiran air matanya jatuh dan menangis sambil memeluk Salma.....
" Selama ini saya tahu Allah sebagai Tuhanku...tetapi saya tidak paham bahwa SEMUANYA ADALAH MILIKNYA......Kita tidak mempunyai apapun di dunia ini....dan saya sering TIDAK MENGAKUI bahwa Allah adalah PEMILIK SEGALANYA."
" Benar Zahrah .......dan kita berkewajiban mensyukuri semua nikmat PINJAMAN dari ALLAH. Allah berfirman dalam QS Ibrahim ayat 7 :
Dan (ingatlah), tatkala Tuhanmu memaklumkan : "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Innaa Lillaahi wa Innaa Ilaihi Raaji'un
"Sesungguhnya kita adalah milik Allah.....dan kita semuanya akan kembali kepadanya."
Kirimkan teman lain ingin ikut membaca juga. Terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar